Thursday, December 9, 2010

LENTERA QALBU Untaian Mutiara Hikmah Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf

Penulis: Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assega Assegaf
Penerjemah: Ahmad Yunus Al-Muhdhar
Penerbit: Cahaya Ilmu Publisher, Surabaya, cetakan I (2010)
Harga: Rp. 59.000

Para ulama mengatakan, "Hikmah mengapa Rasulullah SAW tidak dilahirkan di bulan-bulan yang mulia atau pada malam yang mulia, yang telah Allah SWT istimewakan seperti bulan-bulan haram atau Ramadhan, jawabannya, tak lain, karena masa dan waktu menjadi mulia berkat Rasulullah SAW, begitu juga segala sesuatu yang ada di semesta ini semuanya mulia berkat Rasulullah SAW. Jadi apa pun yang terhubung dengan Rasulullah SAW pasti menjadi mulia karena kemuliaan Rasulullah SAW.

Syaikh Ali bin Abu Bakar As-Sakran berkata, "Sesungguhnya bangun malam lebih baik daripada tidur, meski hanya untuk mencari kayu atau memotong kayu, apalagi bagi orang-orang yang mesra dengan Tuhannya.…"

Ini hanyalah sebagian dari penggalan-penggalan mutiara yang disampaikan Habib Abdul Qadir dalam buku ini.

Pesan Segera!
Hubungi bagian Sirkulasi Majalah alKisah
Jalan Pramuka Raya No. 410, Jakarta 13120
Telp. 021-856. 2257/ 8590. 0947
Fax: 021-8590.0947
e-mail: online.pustaka@yahoo.com

Kado Rasulullah bagi Calon Pengantin (Jilid I)

Penyusun: Tim Cahaya Ilmu (Ringkasan Ceramah Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri)
Penerbit: Cahaya Ilmu Publisher, Surabaya, cetakan I (2010)
Harga: Rp. 28.500

Dalam kehidupan berumah tangga, baik atau buruknya sebuah hubungan yang terjadi di dalamnya disebabkan bagaimana suami dan istri menyingkapi masalah yang terjadi. Namun, saat ini, sebagaimana yang terjadi di sekitar kita maupun yang sering kita toton di layer televisi, pengadilan agama penuh dengan kasus saling melaporkan kejelekan pasangan, dan ujung-ujungnya berakhir dengan perceraian.

Pernikahan adalah ibadah, sebagai salah satu pintu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika hal ini kita pahami dan kita yakini, tentu kita akan berusaha dengan keras agar pernikahan yang akan kita jalankan itu terjaga dengan baik.

Pesan Segera!
Hubungi bagian Sirkulasi Majalah alKisah
Jalan Pramuka Raya No. 410, Jakarta 13120
Telp. 021-856. 2257/ 8590. 0947
Fax: 021-8590.0947
e-mail: online.pustaka@yahoo.com

Panutan itu Bernama Muhammad

Penyusun: Tim Cahaya Ilmu (Ringkasan Ceramah Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri)
Penerbit: Cahaya Ilmu Publisher, Surabaya, cetakan I (2010)
Harga: Rp. 28.500

 

Datangnya Nabi Muhammad SAW ke dunia telah menjadikan semua makhluk memiliki arti. Beliau telah mengajarkan kepada kita bagaimana menghormati semua makluk Allah SWT, yang tujuannya akhirnya adalah menghormati dan mengagungkan Sang Pencipta. Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya kita beradab dengan Sang Pencipta, bahkan beliau juga mengajari bagaiamana kita bermuamalah dengan para makhluk Allah SWT.

Nabi SAW pernah bersabda, "Uhud adalah sebuah bukit yang cinta kepada kita dan kita cinta kepadanya."

Coba cerna dan renungi apa yang telah Nabi katakan tersebut. Kita cinta terhadap Bukit Uhud, karena mungkin ada peristiwa, kejadian, ataupun kenangan indah yang berkaitan dengannya. Namun Nabi juga mengatakan, Bukit Uhud cinta kepada kita. Ini berarti beliau mensifati Uhud bahwa ia memiliki perasaan, sehingga beliau pun memuliakannya dan menjadikan hati kaum muslimin menjadi sayang terhadap bukit tersebut. Lalu bagaimanakah keadaan hati kita dalam mencintai Nabi Muhammad SAW?

Pesan Segera!
Hubungi bagian Sirkulasi Majalah alKisah
Jalan Pramuka Raya No. 410, Jakarta 13120
Telp. 021-856. 2257/ 8590. 0947
Fax: 021-8590.0947
e-mail: online.pustaka@yahoo.com

Wednesday, December 8, 2010